Sunday, June 19, 2016

Shalat tarawih di UQ

KAMIS, 18 JUNI 2015
Cerita ke-5 dalam seri Ramadan Down Under

Multifaith Prayer Space yang merupakan bagian dari Multifaith Chaplaincy Centre (MFC) merupakan tempat terdekat dari rumahku untuk shalat tarawih, sekitar 6 km.  Tidak hanya mahasiswa muslim UQ, banyak pula warga muslim sekitar St. Lucia yang shalat di sana.  Tampak sekali keragaman jamaah yang kusaksikan.

Jamaah tarawih di UQ MFC

Pulang tarawih, aku ketemu Nadiya, seorang jamaah asal Indonesia.  Ia adalah mahasiswa jurusan arsitektur yang menjabat sebagai Sekretaris UQISA (The University of Queensland’s Indonesian Students Association) dan manajer klub angklung yang disebut Angklungers.  Mojang Priangan ini pernah datang dan ikut Urban Sketchers Brisbane’s sketchout di King Edward Park bulan Mei lalu.

“Kasur, inget besok ya.”

“Apaan?”

“Yah, lupa lagi. Kita nyekets bareng buat Angklungers yang mau pulang.  Semester ini kan banyak yang back for good.”

“Harus besok nih?”

“Iya lah, kudu diberesin besok.  Kan malemnya mau kita kasihin pas bukber di Senpu.”

“Oh, ok.”

Nyekets yang dimaksud Nadiya adalah membuat sketsa wajah para pemain angklung yang hendak pulang ke Indonesia setelah menamatkan semester terakhirnya musim ini.

BERSAMBUNG ke Cerita ke-6 Bukber Angklungers
dalam seri Ramadan Down Under

No comments: